Mengenai Saya

Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia

Kamis, 24 Mei 2012


Sajak Gitar Empat Senar



Sudah lama aku meninggalkanmu,gitar!


Padahal aku mencintaimu...  
Tapi mengapa aku biarkan saja ketika dua senarmu putus di dalam kamarku yang berantakan itu...?
Padahal aku menyayangimu,gitar!
Tapi kenapa aku diamkan saja ketika dia memeluk lekuk badanmu,memainkan 4 senarmu yang masih tersisa...?
Nyanyinya ngeracau,suaramu kacau...   

Di ujung lagu dia tertawa...  
Aku tertawa...
Dan kau pun juga,ikut-ikutan tertawa...
hahaha...

Abdul Rani, Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar